Headlines News :
Home » » Profil Baja

Profil Baja

Written By Unknown on Jumat, 12 Oktober 2012 | 20.54

1.             Deskripsi Umum
Baja adalah salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan. Baja mempunyai kekuatayang tinggi dan keseragaman bahan-bahan penyusunnya. Selain itu, kestabilan dimensional, kemudaha pembuatan dacepatnya pelaksanaan. Baja dihasilkan dengan menghaluskan bijih besi dan logabesi tua bersama-sama  dengan bahan pencampur tambahan yang sesuai, kokas (untuk karbon), dan oksigen dala tungku bertemperatur tinggi untuk menghasilkan massa-massa besi yang besar yang dinamakan blok tuangan mentah (pigs) atau besi kasar (pigiron)Besi kasar tersebut selanjutnya dihaluskan untuk mengilangkan kelebihan karbon dan kotoran-kotoran lain  dan/atau dicampur logam lain, seperti tembaga, nikel, krom, mangan, molibden, posfor, silicon, belerang, titan, columbium, dan vanadium, untuk  menghasilka kekuatan, keliatan, pengelasan dan karakteristik ketahanan terhada korosi (karat) yang diinginkan.
Ingat baja yang didapatkan dari proses ini akan dimasukkan ke dalagulunga yang berputar dengan laju yang sama dalaara yang berlawanan untuk menghasilkan baja setengah jadi yang berbentuk siku-siku yang panjanyang dinamakan sebuah pelat, blok baja (bloom), atau baja gelas setengah jadi (billet)yang tergantung pada luas penampangnya Dar tahap ini maka hasil tersebut dikirim ke pabrik penggiling baja yang lain untuk mengasilkan geometri penampang akhiryang meliputi bentuk konstruksi seperti batang, kawat, jalur, pelat dan pipa. Sebaga bahan tambahan untuk bentuk yang diiginkan, maka proses penggilingaakacenderung untuk memperbaiki sifat kekerasan, kekuatan, da sifadapat ditempa (malleability) dari logam tersebut.
Pabrik baja tersebut bekerja berdasarkan gambar teknik untuk menghasilkan gambar perincian bengkel, sehingga didapatkan dimensi-dimensi yang diperlukan untuk memotong, menggergaji, atau memotong bentuk tersebut dengan menggunakagas sesuadengan ukura yang diiginkan dan untuk menempatkan lobang-lobang secara teliti untuk pemboran dan pembuatan lobang( Sumber : joseph E.Bowles, 1985 ).
2.             Keunggulan Baja Sebagai Material Konstruksi
a.    Kekuatan Tinggi (high Strenght)
Baja struktural umumnya mempunyai daya tarik (tensile Strenght) antara 400 s/d 900 MPA. Hal ini sangat berguna untuk dipakai pada jembatan bentang panjang, bangunan tinggi, dan struktur pada tanah lunak. Sedangkan pada beton, selain kekuatannya lebih kecil juga sebagian beban yang dipikulnya berasal dari berat sendirinya. Struktur kayu sebenarnya juga cukup ringan, namun kelemahannya terletak pada kekuatan dan keawetan.
b.    Keseragaman (Uniformity)
Sifat-sifat baja tidak berubah karena waktu, berbeda dengan beton dan kayu yang tergantung waktu. Hampir seluruh bagian baja memiliki sifat-sifayang sama sehingga cukup menjamin kekuatannya. Pada beton dapat terjadperbedaan sifat pada bagian yan berbeda meskipun waktu pembuatan damutu betonnya sama. Begitu pula dengan kayu yang ditandai dengan adanya mata kayu dan ketidak seragaman dimensi penampang.
c.    Ela stisit a(Elasticity)
Bajmendekatperilaksepertasumsyandibuadalam perencanaan, karena mengikut huku Hooke walaupu tela mencapategangan yan cukup tinggi. Modulus elastisitasnya sama untuk tarik datekan. Pada beton, tegangan tarik, tekan, dan modulus elastisitasnya berbeda. Demikian juga pada kayu, dibedaka tegangan searah serat  dengan tegak lurus serat.
d.   Dakt ilita(Ductility)
Daktilita adala kemampua struktu ata komponenny untuk melakuka  deformasi inelastik bolak-balik berulang diluar batas titik leleh pertama, sambil  mempertahankan sejumlah besar kemampuan daya dukung bebannya. Manfaat daktilitas ini bagi kinerja struktural adalah pada saat bajmengalami  pembebana yan melebih kekuatannya baj tida langsung hancu tetap aka meregan sampa bata daktilitasny sebelu runtuh. Demikian juga pada beban siklik, daktilitas yang tinggi ini menyebabkan baja dapat menyerap energi yang besar.
e.    Kuat Patah/Rekah (Fracture Toughness)
Baj adala materia yang  sanga ule sehingga  dapa memikupembebana yang  berulang-ulang Komponen struktur baja yang dibebansampai mengalami deformasi besar, masih mampu menahan gaya-gaya yang cukup besar tanpa mengalami  fraktur. Keuletan ini dibutuhkan jika terjadkonsentrasi tegangan walaupun teganga yang masih di bawah batas yang diizinkan Pada  bahan  yang  tida mempunyai keuletan, keruntuhan dapaterjadi pada tegangan yang rendah dan akan bersifat getas (keruntuhan secara langsung).

3.             Kelemahan Baja Sebagai Material Konstruksi
a.    Biaya Perawatan (Maintenance Cost)
Baja bisa berkarat karena berhubungan dengan air dan udara. Olesebab itu, baja harus dicat secara berkala.
b.    Biaya Penahan Api (Fire Proofing Cost)
Kekuatabajberkurang drastis pada temperatur tinggiUntuk mengatasi  masalaini bajstrukturaharus dilindungi dengabahan insulasi/penahan panas.
c.    Kelelahan (Fatigue)
Kelelahan pada baja tidak selalu dimulai dengan yielding (leleh) atau deformasyansanga besartetapi dapat juga disebabkan bebasikliataupun pembebanayanberulang-ulang dalam jangka waktu yang lamaKejadiaini sering         terjadpada struktuyanberbentuk jembatan, dikarenakan adanya pembebanan berulang melalui lalu lintas harian rata-ratyang melewati jembatan tersebut.
d.   Reka h Kerapu han (Brittle Fracture)
Struktur baja ada kalanya tiba-tiba runtuh tanpa menunjukkan tandatand deformasi yang membesar. Kegagalan ini sangat berbahaya dan harudihindari. Berbeda dengan kelelahan, rekah kerapuhan disebabkan oleh beban statik.

4.             Sifat Bahan Baja
Sifat baja yang terpenting dalam pengunaanya sebagai bahan konstruksadalah kekuatannya yang tinggi, dibandingkan dengan bahan lainnya seperti kayu, dan sifat keliatannyayaitu kemampuan untuk berdeformasi secara nyata baik dalam tegangan, regangan maupun dalam kompresi sebelum kegagalan, serta sifat homogenitas yaitu sifakeseragaman yang tinggi.
Baja merupakan bahacampuran besi ( Fe ), 1,7 % Zaaranatau karbon ( C ), 1,65 % mangan 0,6 % silikon ( Si ) dan 0,6% tembaga ( Cu ). Baja dihasilkan dengan menghaluskan bijih besi dan logam besi tua bersama-sama dengan bahan tambaha pencampur   yan sesuai, dalam tungku temperatur tinggi untuk menghasilkan massa-massa besi yang besar,   selanjutny dibesihkan   untuk menghilangkan kelebihazaarang dan kotoran-kotoran lain.
Berdasarkan persentase zaarang yang dikandung, baja dapat dikategorikan sebagai berikut :
a.    Baja dengan persentase zaaranrendah ( low carbon steel ) Yakni lebih kecil dari 0.15 %.
b.    Baja dengan persentase zaaranringan ( mild carbon steel ) Yakni 0.15 % - 0.29 %.
c.    Baja dengan persentase zaarang sedang ( mediucarbon steel ) Yakni 0.30 % - 0.59 %.
d.   Baja dengan persentase zaarang tinggi ( Higcarbon steel ) Yakni 0.60 % - 1.7 %.
Baja untuk  bahan  struktur termasuk  kedalam  baja  yang persentase zat arang yan ringan (mild carbon steel), semakin tinggi kadar zat arang yang terkandung didalamnya, maka semakin tinggi nilai tegangan lelehnya. Sifat-sifat bahan struktur yang paling penting dari baja adalah sebagai berikut :
a.    Modulus Elastisitas ( E )
Modulus elastisitas untuk semua baja (yang secarrelative tidak tergantung dari kuat leleh) adalah 28000 sampai 30000 ksi atau 193000 sampai 207000 Mpa. Nilai untuk desain lazimnya diambil sebesar 29000 ksi atau 200000 MpaBerdasarkan Peraturan Perencanaan Bangunan Indonesia ( PPBBI ), nilai modulus elastisitas baja adalah 2,1 x 10 kg/cm² atau 2,1 x 105 MPa.
b.    Modulus Geser ( G )
Modulus geser setip bahaelastis dihitung berdasarkaformula Dimana:  µ = perbandingan poisson yang diambil sebesar 0,3 untuk bajaDengan menggunakan µ = 0,3 maka akan memberikan G = 11000 ksi atau 77000 MPaBerdasarkan Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia ( PPBBI ), nilai modulus geser ( gelincir ) baja adalah 0,81 x 106   kg/c atau 0,81 105 MPa.
c.    Koefisien Ekspansi ( α )
Koefisien ekspansi adalah koefisien pemuaian linier. Koefisien ekspansi baja diambil sebesar 12 x 10-per 0C.
d.   Tegangan Leleh ( σ1 )
Tegangan leleh ditentukan berdasarkan mutu baja.

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. gudangbagus.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger